Jumat, 27 Februari 2015


Karena kita akan tersadar saat tak lagi bermain di bawah langit yang sama
Maka pesan ini ku teruskan kan untukmu..



Sebelum kau mengenal akan adanya dua waktu


Berikanlah sentuhan kebahagian
kepada mereka yang hadir menghiasi catatan Lauh Mahfudzmu
sekalipun menyentuhnya terasa laksana kaktus


Tapi ingatlah
Dua waktu tak kan pernah beringsut menjauhi mu atau mereka



Waktu Kehidupan dan waktu Kematian

Hati dan Warna




Warna itu indah,meskipun ia hitam
Lihat saja pekatnya malam yang berhasil mengarungkan pelangi


Tapi berbeda halnya dengan hati
yang sangat bergantung pada dirimu yang memainkannya


Akan  kau biarkan ia melukis warna menjadi pelangi
atau kah kau akan mengutuknya menjadi batu hitam?


itu adalah pilihanmu



Tapi,menurut ku
menjadikan ia bening  itu adalah keharusan




MISS

Ingat! bukan cerita cinta
Ini hanya tentang sisi lain dari sebuah hati

_____________________


Pernahkah kau merasakannya?
Terkadang kita merasa dimiliki tapi ternyata tidak memiliki apapun

Sama,aku juga pernah merasakannya,bahkan sering.

Kau tahu,sempat ku berfikir

Tak selamanya apa yang kita miliki
akan merasakan bahwa kita juga sang pemilknya
Mungkin itulah hukum alam,pikirku

Ahh,pikiranku…



Hey! Tapi coba lihat…
Ada satu  yang kita lupakan,satu cinta yang terabaikan

Rabb yang memiliki dan yang kita miliki
Rabb yang selalu menanti dan membuat kita merasa dinantikan
Yah..
Namun terkadang keberadaanNya sering kita abaikan
dan bahkan kita merasa tidak memilikiNya

Tapi apakah Ia pernah marah? Ketika kita kembali setelah jauh meninggalkanNya. Pernahkah Ia membuat kita merasa tidak dibutuhkan lagi?

Kau tahu jawabannya bukan?

Begitu juga aku

Hujan dan Mentari

Selamanya…
Keanggunan hujan yang menuruni wajah langit itu,
akan  mendinginkan jiwa yang memanas
Dan selamanya pula…
Pesona cahaya mentari yang menyeruak itu,
akan menghangatkan hati yang menggigil

Hujan dan Mentari
yang tentu tidak dapat dipersatukan…

Hei,tapi ingatlah ketika ilahi berkehendak!

Saat Ilahi telah menuliskan ceritaNya,
hujan dan mentari pun tak sanggup saling menyombongkan diri
Mereka hanya dapat diam dan teraromatisasi
Tahu kenapa?

Karena,saat pertemuan yang dikehendakiNya itu terjadi,
maka sungguh,akan lahir cerita lain dari langit
mengisahkan keajaiban lukisan dunia yang jauh lebih indah lagi
yaitu…

lukisan Pelangi Cinta

dua nasehat


Dua nasehat dari mereka yang telah berhasil menemui ikhlas 


Sejauh apapun kita berharap atau memiliki pengharapan,itu sah dan halal saja. Namun hal yang indah adalah ..  ketika pilihan kita yang kita jalani kita upayakan selaras untuk sesuai dengan Apa yang kita tahu baik (Di mata Rabb pencipta kita). So.. Saat proses itu sakit,atau bahkan sangat nyeri menusuk setiap detiknya,justeru itulah yang ternilai paling berharga. Memang,menjadi muslim itu unik :) Kau tahukan ?
Mbak Tika 

***

Za,ikhlas itu berat. Hanya bisa dilakukan oleh mereka yang percaya bahwa Tuhannya Allah yang Maha tepat dan tidak pernah keliru dalam memutuskan
Mbak Dini


Terimakasih Mbak-mbak ku telah memberikan pencerahan hati

Kamis, 26 Februari 2015

Tangis itu Karunia


Sungguh, biarkan semua ini ku simpan sendiri. Jika itu luka, biarkan aku sendiri yang merasakan perihnya. Jika itu derita, biarkan aku yang merasakan sakitnya. Jika itu adalah duri, cukup aku saja yang tertusuk dan berdarah karenanya. Sungguh, tak ingin kubiarkan siapapun merasakan segala kegundahan dan perihnya hati. Tidak juga dia (Ibu),Cukup aku saja.


"Rabb...bagaimana mungkin aku sanggup membagi segala gundah dan perih ini dengannya?? Sedangkan ia telah letih dan bersabar atas segala sikapku. Aku malu jika masih harus mengeluh kepadanya. Pun aku tak sanggup untuk membebani lagi hati dan pikirannya. Betapa jahatnya aku jika kulakukan itu. Ah, aku malu sebenarnya untuk bercerita dan berkeluh kesah pada-Mu, ya Rabb...

Tapi aku tak tahu lagi kepada siapa lagi aku berbagi tentang segala rasa ini, segala gundah dan perihnya hati. Engkau telah tahu apa yang ada di hatiku, yang bahkan kadang tak terucapkan olehku. Tapi ijinkan aku mengadu kepada-Mu dengan lisanku, setidaknya itu akan membuatku merasa lega telah mengutarakannya kepadaMu... Mengutarakan segala rasa yang ada di dalam hatiku. Kusadari sepenuhnya bahwa ketenangan dan kedamaian itu akan kuperoleh hanya dari-Mu... Itulah kenapa aku akan merasa lebih baik setelah mengadu kepada-Mu... Mungkin Engkau sudah tahu apa yang akan kuutarakan kepada-Mu..

Tapi ketidakbosanan-Mu menemaniku membuatku merasakan kedamaian setiap kali aku merasakan segala sakit ini... Setidaknya aku tak pernah merasa benar-benar sendiri, karena aku memiliki-Mu disini. Yang tak akan meninggalkan walau sekejap mata, yang tak kan pernah lelah menemaniku dan mendengar segala keluh kesahku, yang tak pernah berhenti untuk memberikan kasih sayangMu, dan selalu ada setiap kali aku membutuhkan-Mu.. 

Tunggu, aku sangat membutuhkan-Mu di tiap detik hidupku, itulah kenapa aku begitu bergantung pada-Mu.
Namun aku malu, kenapa aku masih lebih sering memikirkan makhluk-Mu dan segala ciptaan-Mu dibandingkan dengan memikirkan-Mu dan bersyukur kepada-Mu??

Kenapa aku yang mengaku mencintai-Mu dan mencintai yang lain karena-Mu masih terkadang bahkan mungkin lebih sering menyebut nama makhluk-Mu bukan nama-Mu...


aku malu karena setiap kali aku datang tertatih dan engkau menyambutku dengan penuh kasih sayang dan rasa cinta, kemudian ketika aku merasa bahagia aku meninggalkan-Mu dan hanya kembali dikala aku hampir atau mungkin kadang telah berputus asa terhadap makhluk-Mu... Aku malu kepada-Mu... Malu dengan pernyataan cintaku kepada-Mu, namun belum mampu kubuktikan itu... Aku malu kepada-Mu, ya Rabb..."

Rabu, 25 Februari 2015

Cerita Pohon Pisang

Rasa-rasanya kita tahu apa itu pohon pisang? Disamping kost-an saya ada pohon pisang. Karena kamar saya menghadap belakang, maka kalau saya melihat ke arah jendela, yang dilihat pohon pisang. Melamun, melihat pohon pisang. Memikirkan banyak hal, melihat pohon pisang. Hidup saya masa-masa itu dipenuhi oleh pohon pisang. Dulu, saya tidak sempat menyadarinya, terlalu sering melihat pohon pisang, membuat saya abai akan sebuah proses kehidupan yang menakjubkan. Apa pentingnya sih pohon pisang?

Tetapi saat menonton rekaman pohon pisang mulai dari saat ditanam, tumbuh besar, berjantung, berbuah, kemudian buahnya busuk satu per satu, lantas diikuti pohon pisangnya layu, tumbang, saya berubah pikiran.

Coba perhatikan: Pohon pisang itu hanya bermula dari sebuah tunas kecil, paling hanya sejengkal. Lantas, hari demi hari, tubuhnya semakin besar dan tinggi. Pelepah daunnya sehat menghijau, lebar-lebar, berkelepak pelan saat ditiup angin atau terkena hujan. Berbulan-bulan berlalu, saat masanya tiba, keluarlah jantung dari pohon itu. Lucu sekali bentuknya. Lapis demi lapis kulit jantung terkelupas, serangga membantu penyerbukan, maka pelan-pelan muncullah pisang dalam ukuran kecil-kecil. Hanya sebesar ujung pensil. Kemudian membesar jadi sebesar jempol. Hingga besar seperti buah pisang yang kita lihat di mana-mana.

Lihatlah. Bukankah itu menakjubkan. Hanya tunas sejengkal, bisa tumbuh jadi pohon setinggi 3 meter, pelepah daunnya banyak dan lebar. Siapa yang menumbuhkannya? Hanya tunas sejengkal, bisa berjantung lantas berbuah, yang satu tandan buahnya, lebih besar dibanding pohon pisangnya. Siapa yang membuatnya berbuah?

Dan lebih menakjubkan lagi, proses tunas pohon pisang jadi besar, menghasilkan buah itu membutuhkan apa? Tidak ada tanah yang hancur, tidak ada sekitar yang rusak, tidak ada material, bahan-bahan seperti manusia membangun rumah misalnya. Kiri-kanan-depan-belakang pohon pisang itu tidak berubah, tdk ada yang dirugikan. Malah saat buahnya matang, berbagai burung dan hewan berpesta pora. Saat pohonnya layu, tumbang, tanah menyambutnya sukacita, menjadi sumber pupuk alami.

Itulah salah-satu kasih sayang Tuhan dalam bentuk yang paling terlihat. Hanya tunas sejengkal, bisa tumbuh besar, bisa berbuah. Manusia, meskipun mereka bisa menciptakan roket, robot, senjata nuklir, dan sebagainya, tidak akan pernah mampu menumbuhkan sebatang 'pohon toge' sekalipun. Manusia bisa menciptakan cabe sintetis, telur sintetis, kapas sintetik, tapi tidak akan pernah bisa menumbuhkan kehidupan.

Maka perhatikanlah di depan rumah kalian. Ada pohon mangga? Kecil dulu asalnya, bisa tumbuh besar dan berbuah. Ada pohon belimbing? Kecil sekali bibitnya, bisa tumbuh besar dan berbuah. Ada pohon kelapa? Hanya sebuti kelapa tua asalnya, bisa tumbuh besar dan menghasilkan ribuan kelapa lain. Siapa yang membesarkannya? Siapa yang membuatnya berbuah? Kasih sayang Tuhan melalui mekanisme alam yang amat menakjubkan.

Kamis, 05 Februari 2015

wanita


Jika wanita CANTIK yang dicari, dia bukan diriku.
Jika wanita SOLEHAH yang dicari, dia bukan diriku
Jika wanita PINTAR yang dicari, dia bukan diriku.
Jika wanita KAYA yang dicari, dia bukan diriku
Jika wanita MODIS yang dicari,dia bukan juga diriku.

Tapi jika wanita yang ingin dibimbing, Ya ! itu adalah diriku ini.
Bimbinglah dan berilah ILMU AGAMA kepadaku.
Ajarilah diriku tentang Kehidupan didunia dan Akherat..
Walau siapa pun Anda...????

KISAH SEBATANG PENSIL

Seorang pembuat pensil mengatakan hal ini kepada pensil yang baru selesai diproduksi, "Ada 5 hal yang perlu kamu ketahui, sebelum aku mengirimmu ke dunia, ingat selalu kelima hal tersebut, lakukan terus, dan kamu akan jadi pensil terbaik sesuai potensimu"

"Pertama, kamu akan bisa melakukan banyak hal besar, namun hanya jika kamu mengizinkan dirimu berada dalam genggaman tangan Seseorang"

"Kedua, kamu akan mengalami berulangkali pengalaman 'diserut' atau 'ditajamkan' yang menyakitkan, tapi proses itu kamu perlukan untuk menjadi pensil yang lebih baik."

"Ketiga, karena kamu dilengkapi penghapus, kamu akan selalu bisa mengkoreksi kesalahan apapun yang pernah kamu buat."

"Keempat, Bagian terpenting dari dirimu adalah selalu apa yang ada di dalam kamu."

"Kelima, Di setiap jenis permukaan apapun yang mana kamu digunakan, kamu harus selalu meninggalkan jejak, apapun kondisi yang kamu alami, kamu harus teruskan menulis."

Pensil tersebut memahami maksud Si Pembuatnya, memasukkan dalam hati & masuk ke kotaknya.

Nah, mari kita ganti cerita di atas dengan anda sebagai si pensil dan sedang menerima petunjuk dari "Pembuat" kita semua.

1. Kita diciptakan untuk melakukan banyak hal besar, yang hanya akan terjadi ketika kita berada dalam genggaman tangan Tuhan dan membiarkan Dia berkarya melalui kita.

2. Kita selalu akan mengalami proses 'penajaman' yang menyakitkan dalam hidup untuk menjadi orang yang lebih baik.

3. Apapun kesalahan yang pernah kita buat, selalu ada jalan untuk memperbaikinya dan memulai sesuatu yang baru lagi.

4. Apa yang ada di dalam diri kita selalu lebih penting dari apa yang ada di tampilan luar.

5. Di setiap kondisi kehidupan apapun, kita harus selalu melakukan yang terbaik dan meneruskan tugas penciptaan diri kita di dunia, sesuai kehendak Tuhan.

Ingatlah selalu bahwa anda berharga, dan apapun yang anda alami sekarang merupakan proses.  Anda akan selalu bisa menjadi lebih baik dan mencapai tujuan atau impian hidup anda bersama dengan Tuhan.

Selasa, 03 Februari 2015

Tentang coretan seorang hamba bergelar hawa yang mendambakan Rahmat & Ridho-NYA dalam memaknai setiap anugerah & karunia


Hidup ‘sendiri’ memang sungguh tidak nyaman. Belum memPunyai pasangan yang sah yang akan mendampingi diri meraih ridho-Nya. Tak ada teman untuk berbagi, berkeluh-kesah pun tak ada, curhat, atau ‘sekadar’ teman ngobrol pun tidak ada. Ada kerinduan yang kadangkala hadir tanpa diundang. Apalagi bila melihat teman-teman menggandeng suaminya, atau bahkan menggendong buah hati dalam dekapan. Hati perempuan mana yang tak merasakan fitrah untuk berada pada posisi yang sama.

Dititik inilah, kondisi hati paling rawan untuk berpaling. Ya...berpaling dari ketakwaan yang selama ini digenggam. Muncul anggapan seolah-olah jodoh itu jauh.

Ujian manusia itu bisa beragam warna. Mustahil tak ada ujian untuk menentukan kualitas dan pemahaman manusia.

Inilah hidup. Toh tak semua berbentuk kesedihan. Ia datang silih berganti dengan kebahagiaan. Mungkin ada yang belum menemukan belahan jiwa, tapi ia berprestasi di kuliah. Belum bisa menikah dengan segera, tapi Allah menganugerahinya keluarga besar yang selalu harmonis. Aku merindu sosok imam yang akan menuntun ku menuju surga mu ya RABB.

Bersabar itu memang tak berbatas. Bila ia memunyai batas, maka bukan bersabar lagi namanya. Begitu juga dengan penantian ini, ia harus dibekali dengan kesabaran yang luar biasa. Bila merasa kesabaran itu sudah mulai menipis, maka harus segera di-recharge.

Bersabar menunggu pasangan hidup yang allah ridhoi, dan berusaha Menyapa TAKDIR. Rasakan ‘kesendirian’ tak pernah aku rasakan karena sesungguhnya aku tak pernah benar-benar sendiri. ALLAH dengan segenap cinta-Nya yang terus menemani bahkan tanpa kita sadari.

AKU ingin seperti mawar berduri ,yang mekar mewangi di taman larangan Illahi ,harumnya yang di karuniakan bukan di jadikan pertaruhan duniawi. Duri-duri terus memagari agar tidak mudah di sentuh apalagi di petik sesuka hati. "Harapan itu masih ada".

​***

Aku minta kepada Allah setangkai bunga segar,
Allah memberiku kaktus berduri ..

Aku minta kepada Allah hewan mungil nan cantik,
Allah memberiku ulat berbulu ..

Aku sedih, kecewa dan bertanya tanya ..
Betapa tidak adilnya Allah kepadaku.

Namun seiring dengan berjalannya waktu ..
Kaktus itu berbunga indah ..
bahkan sangat indah.
Dan ulat berbulu itu tumbuh dan berubah, menjadi kupu kupu yang amat cantik ..

"Sesungguhnya diantara hamba-hambaKU ada yang imannya tidak menjadi baik kecuali dengan kefakiran. Jika AKU lapangkan rezekinya, maka imannya akan rusak.
Diantara hamba-hambaKU ada yang imannya tidak menjadi baik melainkan dengan kondisi kaya. Jika AKU membuatnya fakir, pasti imannya rusak.
Diantara hamba-hambaKU ada yang imannya tidak menjadi baik melainkan dengan kondisi sakit. Seandainya AKU sehatkan, imannya pasti rusak.

Inilah jalan Allah ..
Semua indah pada waktunya ..
Allah tidak memberi apa yang kita inginkan,
Tapi Allah memberi apa yang kita butuhkan.. Subhanallah.

Aku mengatur hamba-hambaKU dengan pengetahuanKU terhadap apa yang ada dalam HATI mereka.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui Lagi Maha Lembut."

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.?"

AJARI AKU MEMBERI SEBELUM AKU MEMINTA. Aku terlahir dari keluarga yang biasa-biasa saja....Namun,,aku ingin menjadikan diriku luar biasa bagi orang-orang terpenting dalam hidup dan matiku.

3 februari 2015

Bismillahirrohmannirrohim.....

Ya Allah..Ya Tuhanku..
Jika pendampingku tlah Engkau lahirkan
Gerakan hatinya tuk menujuku ,Pertemukanlah kami dlm sebaik-baiknya pertemuan tuk menuju Ridha-Mu..
Kerana Engkaulah yg berhak atas hati hamba2-Mu..
Dan Engkau jua yg kuasa membolak balikannya..

Ya Rabb,
bila dia jauh,dekatkanlah..
Eratkan hati kami dlm ikatan kerana-Mu ,tautkan hatiku dgn hatinya yg sama2 mengharap&mendamba sebuah keinginan menuju ridha-Mu..

Ya Allah...Yang Maha Pecinta
Pemilik cinta sejati ,Jikalau cintaku kau ciptakan untuk dia
Tabahkan hatinya..
Teguhkan imannya..
Tegarkan penantiannya..

Ya Rabb...Sang Pemilik Hati
Jikalau hatiku KAU ciptakan untuk dia ,Penuhi hatinya dg Kasih-Mu,
Terangi langkahnya dengan Cahaya-Mu ,Limpahkan kelapangan dikalbunya dengan kesabaran,Temani dia dlm kesepian..

Ya Rabb,
Tiada tempat ku bersandar Selain pada-Mu,
Kutitipkan cintaku pada-Mu untuknya..
Kutitipkan sayangku pada-Mu untuknya..
Kutitipkan rinduku pada-Mu untuknya..
Mekarkan cintaku bersama cintanya..
Satukan hidupku & hidupnya dlm Cinta-Mu..

Rabb....
Ku yakin bila saatnya sudah menghampiri,
Pasti kebahagiaan itu aku dapati..
Mohon beri aku kekuatan dan kesabaran dlm penantianku..

Ya ALLAH..
kirimkan dia yg dpt membawa kebaikan,
Baik bagi duniaku,akhiratku dan agamaku..
Agar kami sama2 berjamaah tuk tetap Menuju-Mu..
bimbinglah hati kami ,Kuatkan hati kami..
Penuhilah dengan Rahmat & kasih sayang-Mu..Aamiin ya Rabb...

Indahnpada waktunya

Aku minta kepada Allah setangkai bunga segar,
Allah memberiku kaktus berduri ..

Aku minta kepada Allah hewan mungil nan cantik,
Allah memberiku ulat berbulu ..

Aku sedih, kecewa dan bertanya tanya ..
Betapa tidak adilnya Allah kepadaku.

Namun seiring dengan berjalannya waktu ..
Kaktus itu berbunga indah ..
bahkan sangat indah.
Dan ulat berbulu itu tumbuh dan berubah, menjadi kupu kupu yang amat cantik ..

"Sesungguhnya diantara hamba-hambaKU ada yang imannya tidak menjadi baik kecuali dengan kefakiran. Jika AKU lapangkan rezekinya, maka imannya akan rusak.

Diantara hamba-hambaKU ada yang imannya tidak menjadi baik melainkan dengan kondisi kaya. Jika AKU membuatnya fakir, pasti imannya rusak.

Diantara hamba-hambaKU ada yang imannya tidak menjadi baik melainkan dengan kondisi sakit. Seandainya AKU sehatkan, imannya pasti rusak.

Inilah jalan Allah ..
Semua indah pada waktunya ..
Allah tidak memberi apa yang kita inginkan,
Tapi Allah memberi apa yang kita butuhkan.. Subhanallah.

Aku mengatur hamba-hambaKU dengan pengetahuanKU terhadap apa yang ada dalam HATI mereka.

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui Lagi Maha Lembut."

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.?"

Senin, 02 Februari 2015

...



بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ


Illahi lastu lil Firdausi ahlaan wa laa aqwaa ‘alla naaril
jahiimi

Fa hablii taubatan waghfir zunuubii fa innaka
ghaafirudzdzambil ‘azhiimi

Dzunuubii mitslu ‘adaadir rimaali fa hablii taubatan yaa
dzaaljalaali

Wa ‘umrii naaqishun fii kulli yaumi wa dzambii zaaa-idun
kaifa timaali

Ilaahii ‘abdukal’aashii ataaka muqirran bidzdzunuubi wa qad da’aaka

Fa in taghfir fa anta lidzaaka ahlun wa in tathud faman
narju siwaaka “

Minggu, 01 Februari 2015

Doa & cinta


 Ya Allah...

Seandainya telah Engkau catatkan..
dia akan mejadi teman menapaki hidup..
Satukanlah hatinya dengan hatiku..
Titipkanlah kebahagiaan diantara kami..
Agar kemesraan itu abadi..
Dan ya Allah... ya Tuhanku yang Maha Mengasihi..
Seiringkanlah kami melayari hidup ini..
Ke tepian yang sejahtera dan abadi..

Tetapi ya Allah...
Seandainya telah Engkau takdirkan...
Dia bukan milikku...
Bawalah ia jauh dari pandanganku..
Luputkanlah ia dari ingatanku.....
Ambillah kebahagiaan ketika dia ada disisiku...

Dan peliharalah aku dari kekecewaan..
Serta ya Allah ya Tuhanku yang Maha Mengerti...
Berikanlah aku kekuatan...
Melontar bayangannya jauh ke dada langit..
Hilang bersama senja nan merah
Agarku bisa berbahagia walaupun tanpa bersama dengannya…

Dan ya Allah yang tercinta...
Gantikanlah yang telah hilang
Tumbuhkanlah kembali yang telah patah
Walaupun tidak sama dengan dirinya....

Ya Allah ya Tuhanku...
Pasrahkanlah aku dengan takdirMu..
Sesungguhnya apa yang telah Engkau takdirkan..
Adalah yang terbaik untukku..
Karena Engkau Maha Mengetahui..
Segala yang terbaik buat hambaMu ini..

Ya Allah...
Cukuplah Engkau saja yang menjadi pemeliharaku..
Di dunia dan di akhirat..
Dengarlah rintihan dari hambaMu yang daif ini..

----------------------------------------
Jangan Engkau biarkan aku sendirian..
Di dunia ini maupun di akhirat..
----------------------------------------

Menjuruskan aku ke arah kemaksiatan dan kemungkaran..
Maka kurniakanlah aku seorang pasangan yang beriman..
Supaya aku dan dia dapat membina kesejahteraan hidup..
Ke jalan yang Engkau ridhai..
Dan kurniakanlah padaku keturunan yang sholeh & sholeha

Aamiin... Ya Rabbal 'alamiin